Zygomycota
Nama Zygomycota berasal dari
jenis perbanyakan diri seksual, terutama pada pembentukan zigospora.
Zigospora terjadi karena peleburan dua gametangium yang menghubungkan
kedua hifa induk seperti jembatan penghubung.
Ciri-ciri jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota adalah:
a.
biasa hidup sebagai saprofit;
b. miselium bercabang banyak dan hifa
tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh;
c.
dinding sel terdiri atas kitin, tidak memiliki zoospora sehingga
sporanya merupakan sel-sel yang berdinding. Spora inilah yang tersebar
ke mana-mana;
d. perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari
sporangium yang telah pecah. Beberapa hifa akan tumbuh dan ujungnya
membentuk sporangium. Sporangium berisi spora. Spora yang terhambur
inilah yang akan tumbuh menjadi miselium baru;
e.
perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa,
yaitu hifa betina dan hifa jantan. Hifa jantan adalah hifa yang
memberikan isi selnya. Hifa betina adalah hifa yang menerima isi
selnya.
Perkembangbiakan ini dilakukan dengan gametangium yang sama
bentuknya (hifa jantan dan hifa betina) yang mengandung banyak inti.
Selanjutnya, gametangium mengadakan kopulasi. Beberapa contoh jamur
yang termasuk dalam divisi Zygomycota adalah sebagai berikut.
a. Murcor mucedo, hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan dan hewan, misalnya, kotoran hewan dan roti busuk. Dari
miselium pada subtratnya muncul benang-benang tegak dengan sporangium
pada ujungnya. Sporangium ini berisi spora. Jika sporangium sudah
matang, akan pecah sehingga spora akan tersebar keluar. Spora akan
tumbuh menjadi miselium baru. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan
dengan gametangium.
b. Murcor
javanicus, berperan dalam pembuatan tapai karena jamur ini terdapat
dalam ragi tapai. Jamur ini termasuk makhluk hidup yang mempunyai daya
untuk mengubah tepung menjadi gula.
c.
Rhizopus sp., yang terdapat pada ragi tempe ini mempunyai daya untuk
memecah putih telur dan lemak. Oleh karena itu, ia berperan dalam
pembuatan tempe dan oncom putih. Jamur tempe mempunyai hifa yang berguna
untuk menyerap makanan dari kacang kedelai. Dalam waktu dua sampai tiga
hari, kumpulan hifa tersebut akan membungkus kedelai yang kemudian
disebut tempe. Selain pada tempe, jamur ini juga dapat tumbuh di
tempat-tempat yang lembap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar