Kamis, 22 November 2012

FUNGI

Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh makanannya.Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen. Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.
Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya.Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken. Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes.




Jamur merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof, tipe sel: sel eukarotik. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara generatif.

JAMUR DIBAGI MENJADI 6 DIVISI :
1 MYXOMYCOTINA (Jamur lendir)
• Myxomycotina merupakan jamur yang paling sederhana.
• Mempunyai 2 fase hidup, yaitu:
fase vegetatif (fase lendir) yang dapat bergerak seperti
amuba, disebut plasmodium fase tubuh buah
• Reproduksi : secara vegetatif dengan spora, yaitu spora
kembara yang disebut myxoflagelata.
Contoh spesies : Physarum polycephalum
2 OOMYCOTINA
• Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan mengandung banyak inti.
• Reproduksi:
Vegetatif : yang hidup di air dengan zoospora yang hidup di
darat dengan sporangium dan konidia.
Generatif : bersatunya gamet jantan dan betina membentuk
oospora yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru.
Contoh spesies:
a. Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga
darat maupun serangga air.
b. Phytophora infestans: penyebab penyakit busuk pada kentang.
3 ZYGOMYCOTINA
• Tubuh multiseluler.
• Habitat umumnya di darat sebagai saprofit.
• Hifa tidak bersekat.
• Reproduksi:
Vegetatif: dengan spora.
Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan
menghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadi
individu baru.
Contoh spesies:
a. Mucor mucedo : biasa hidup di kotoran ternak dan roti.
b. Rhizopus oligosporus : jamur tempe.
4 ASCOMYCOTINA
• Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi se lul er.
• Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.
• Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis
dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
• Reproduksi:

Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas,
pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia.
Generatif: Membentuk askus yang menghasilkan askospora.
Contoh spesies:
1. Sacharomyces cerevisae:
sehari-hari dikenal sebagai ragi.
berguna untuk membuat bir, roti maupun alkohol.
mampu mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dengan
proses fermentasi.
2. Neurospora sitophila:
jamur oncom.
3. Peniciliium noJaJum
dan Penicillium chrysogenum
penghasil antibiotika penisilin.
4. Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti
berguna untuk mengharumkan keju.
5. Aspergillus oryzae
untuk membuat sake dan kecap.
6. Aspergillus wentii
untuk membuat kecap
7. Aspergillus flavus
menghasilkan racun aflatoksin Þ hidup pada biji-bijian.flatoksin salah satu penyebab kanker hati.
8. Claviceps purpurea 

hidup sebagai parasit padabakal buah Gramineae.
5 BASIDIOMYCOTINA
• Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium sebagai
badan penghasil spora.
• Kebanyalcan anggota spesies berukuran makroskopik.

Contoh spesies:
1. Volvariella volvacea :
jamur merang, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
2. Auricularia polytricha :
jamur kuping, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
3. Exobasidium vexans : 

parasit pada pohon teh penyebab penyakit cacar daun teh atau
blister blight.
4. Amanita muscaria dan Amanita phalloides:
jamur beracun, habitat di daerah subtropis
5. Ustilago maydis :
jamur api, parasit pada jagung.
6. Puccinia graminis :
jamur karat, parasit pada gandum



6.
DEUTEROMYCOTIN
Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan demikian karena pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif.
Contoh : Jamur Oncom sebelum diketahui pembiakan generatifnya dinamakan Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generatifnya yang berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophila dimasukkan ke dalam Ascomycotina.
Banyak penyakit kulit karena jamur (dermatomikosis) disebabkan oleh jamur dari golongan ini, misalnya :Epidermophyton fluocosum penyebab penyakit kaki atlit, Microsporum sp., Trichophyton sp. penyebab penyakit kurap.
MIKORHIZA
Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur yang dari Divisio Zygomycotina, Ascomycotina dan Basidiomycotina.

LICHENES / LIKENES
Likenes adalah simbiosis antara ganggang dengan jamur, ganggangnya berasal dari ganggang hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal dari Ascomycotina atau Basidiomycotina. Likenes tergolong tumbuhan pionir/vegetasi perintis karena mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim.

Peranan jamur yaitu ada dua,peran yang menguntungkan dan merugikan:
1.      Peran Menguntungkan 
o   Berperan sangat penting dalam siklus materi terutama siklus karbon, yang berperan bagi kelangsungan hidup seluruh organism. 
o   Sebagai decomposer kedua kelompok tersebut dapat menguraikan sisa-sisa tumbuhan,bangkai hewan dan bahan-bahan organic lainnya dan hasil penguraianya dikembalikan ke tanah sehingga dapat menyuburkan tanah. 
o   Selain itu fungi saprofit bersama dengan protozoa dan bakteri saprofit merupakan organisme yang dapat menguraikan sampah

  o   Berperan dalam industri fermentasi tersebut adalah fungi, terutamadari kelompok ragi. Contoh hasil fermentasi adalah: bir, roti, asam sitrat atau 2 hidroksipropan,1,2,3, asam trikasboksilat.
  o   Berperan dalam industri antibiotik, antibiotik ini dihasilkan oleh fungi Peniclliumnotatum
  o   Dapat sebagai bahan baku sumber makanan baru yaitu protein sel tunggal (PST)
  o   Sumber makanan bagi manusia, contoh: Agaricus campestris, Volvariella volvaceae, Lentinus edodes, Pleurotes, Tuber melanosporum, Boletus spp., Cantharellus cibaricus dan lain-lain.

      2.      Peran Merugikan
  o   Dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas makanan maupun bahan-bahan lain yang penting bagi manusia.
  o   Fungi dapat juga menyerang bahan-bahan lain yang bernilai ekonomi seperti kulit, kayu, tekstil dan bahan-bahan baku pabrik lainnya.
  o   Fungi juga dapat berperan sebagai agen penyebab penyakit. Fungi pada umumnya lebih sering menyebabkanpenyakit pada tumbuhan dibanding pada hewan atau manusia
  o   Fungi dapat menghasilkan racun, racun yang dihasilkan beberapa fungi seperti seperti Amanita phalloides, A. muscaria maupun Aspergillus flavus (menghasilkan aflatoksin), dapat sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan bahkan kematian.










Peranan / Fungsi jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan, berikut peran-peran jamur dalam kehidupan.
1.      Peran Menguntungkan
o   Berperan sangat penting dalam siklus materi terutama siklus karbon, yang berperan bagi kelangsungan hidup seluruh organism.
o   Sebagai decomposer kedua kelompok tersebut dapat menguraikan sisa-sisa tumbuhan,bangkai hewan dan bahan-bahan organic lainnya dan hasil penguraianya dikembalikan ke tanah sehingga dapat menyuburkan tanah.
o   Selain itu fungi saprofit bersama dengan protozoa dan bakteri saprofit merupakan
organisme yang dapat menguraikan sampah
o   Berperan dalam industri fermentasi tersebut adalah fungi, terutama dari kelompok ragi. Contoh hasil fermentasi adalah: bir, roti, asam sitrat atau 2 hidroksipropan,1,2,3, asam trikasboksilat.
o   Berperan dalam industri antibiotik, antibiotik ini dihasilkan oleh fungi Penicllium
notatum
o   Dapat sebagai bahan baku sumber makanan baru yaitu protein sel tunggal (PST)
o   Sumber makanan bagi manusia, contoh: Agaricus campestris, Volvariella volvaceae, Lentinus edodes, Pleurotes, Tuber melanosporum, Boletus spp., Cantharellus cibaricus dan lain-lain.
2.      Peran Merugikan
o   Dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas makanan maupun bahan-bahan lain yang penting bagi manusia.
o   Fungi dapat juga menyerang bahan-bahan lain yang bernilai ekonomi seperti kulit, kayu, tekstil dan bahan-bahan baku pabrik lainnya.
o   Fungi juga dapat berperan sebagai agen penyebab penyakit. Fungi pada umumnya lebih sering menyebabkanpenyakit pada tumbuhan dibanding pada hewan atau manusia
o   Fungi dapat menghasilkan racun, racun yang dihasilkan beberapa fungi seperti seperti Amanita phalloides, A. muscaria maupun Aspergillus flavus (menghasilkan aflatoksin), dapat sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan bahkan kematian


Sumber : http://icuk-sugiarto.blogspot.com/2012/08/contoh-peran-menguntungkan-dan.html#ixzz2D0f4HH7E




Peranan / Fungsi jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan, berikut peran-peran jamur dalam kehidupan.
1.      Peran Menguntungkan
o   Berperan sangat penting dalam siklus materi terutama siklus karbon, yang berperan bagi kelangsungan hidup seluruh organism.
o   Sebagai decomposer kedua kelompok tersebut dapat menguraikan sisa-sisa tumbuhan,bangkai hewan dan bahan-bahan organic lainnya dan hasil penguraianya dikembalikan ke tanah sehingga dapat menyuburkan tanah.
o   Selain itu fungi saprofit bersama dengan protozoa dan bakteri saprofit merupakan
organisme yang dapat menguraikan sampah
o   Berperan dalam industri fermentasi tersebut adalah fungi, terutama dari kelompok ragi. Contoh hasil fermentasi adalah: bir, roti, asam sitrat atau 2 hidroksipropan,1,2,3, asam trikasboksilat.
o   Berperan dalam industri antibiotik, antibiotik ini dihasilkan oleh fungi Penicllium
notatum
o   Dapat sebagai bahan baku sumber makanan baru yaitu protein sel tunggal (PST)
o   Sumber makanan bagi manusia, contoh: Agaricus campestris, Volvariella volvaceae, Lentinus edodes, Pleurotes, Tuber melanosporum, Boletus spp., Cantharellus cibaricus dan lain-lain.
2.      Peran Merugikan
o   Dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas makanan maupun bahan-bahan lain yang penting bagi manusia.
o   Fungi dapat juga menyerang bahan-bahan lain yang bernilai ekonomi seperti kulit, kayu, tekstil dan bahan-bahan baku pabrik lainnya.
o   Fungi juga dapat berperan sebagai agen penyebab penyakit. Fungi pada umumnya lebih sering menyebabkanpenyakit pada tumbuhan dibanding pada hewan atau manusia
o   Fungi dapat menghasilkan racun, racun yang dihasilkan beberapa fungi seperti seperti Amanita phalloides, A. muscaria maupun Aspergillus flavus (menghasilkan aflatoksin), dapat sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan bahkan kematian


Sumber : http://icuk-sugiarto.blogspot.com/2012/08/contoh-peran-menguntungkan-dan.html#ixzz2D0f4HH7E

Tidak ada komentar:

Posting Komentar